Dear Diary
Sabtu, 29 Juni 2019
Bbbbbrrrrrr, good
morning diary. Pagi ini suhu di Banjarbaru mencapai 21 derajat. Dingin banget
sumpah. Mana tadi malam tidur gak pake selimut dan kipas angin hidup semaleman.
Tadi waktu wudhu juga berasa banget dinginnya. Aarrrgg aku tidak suka dingin
(haha) jiwa-jiwa malas mandiku menjadi muncul.
Ah iya aku baru selesai
membaca e-book “Sepasang kaos kaki hitam”. Bacaan yang sangat membantuku untuk
menulis saat ini. Karna tulisannya juga seperti diary. Ah emosinya dapet
banget. Bisa seketika bikin ngakak atau tau-tau malah jadi nangis. Aku kurang
paham konsep tulisannya seperti apa. Apakah itu fiksi atau tidak. Aku mendapatkan
e-book itu dari twtter (hehe). E-book ini ternyata sudah lama sekali. Latar ceritanya
pun ada di 2002. Tapi mau selama apapun tulisan itu ditulis, dibaca saat
sekarang ini pun tetap mashookk.
Sudah beberapa bulan
ini aku tidak ada membeli buku baru. Padahal ada beberapa list buku yang ingin
aku beli. Tapi harus ditahan dulu karna kebutuhan primer yang lain harus
dipenuhi terlebih dahulu. Aku termasuk anak yang kurang pandai mengatur
keuangan. Padahal sebenarnya aku sudah mengelola keuangan sendiri sedari kelas
1 SMK. Tapi sampai saat inipun tatananan keuanganku masih kacau balau. Sepertinya
aku harus berguru.
Soal menabung sih aku
menabung. Bahkan kalau ingin membeli sesuatu aku harus bekerja dulu (ya
walaupun kadang harus bekerja untuk orang tua sendiri). Aku selalu rajin
menyisihkan uang untuk menabung. Tapi ya kadang uang tabungannya keluar masuk. Hari
ini ditabung satu minggu kemudian keluar (haha). Aku merasa payah sekali kalau
membicarakan keuangan. Tapi bukan berarti aku anaknya boros ya. Ya aku hanya
pecinta barang-barang lucu. Dan terkadang tidak bisa menahan gejolak untuk memilikinya
(huhu) sama aja ya?? Iyadeh maaf. Dari sekarang aku belajar untuk bisa menahan
nafsu membeli barang-barang yang tidak penting. Aku belajar untuk hemat dan
menyisihkan uang. Iya aku juga tidak lupa bersedekah kok.
Udah ah aku mau
melanjutkan meringkuk didalam selimut. Dingin banget diary bbbrrrrr
Love, Putri
0 comments:
Post a Comment