Dear Diary
Senin, 8 Juli 2019
Gak kerasa ini senin di
minggu ketiga challenge menulis diary selama sebulan. Dan aku sudah bolong
sebanyak 3 hari. Penyesalan memang datangnya selalu dibelakang. Yaiya dong
kalau didepan namanya pendaftaran. Beberapa hari ini kurang banyak membaca
sehingga aku bingung ingin menulis seperti apa. Rasanya tidak cukup inspirasi
untuk menuangkan sebuah tulisan.
Beberapa hari ini
pikiranku lebih banyak tertuang untuk penelitian. Yas 10 hari lagi penelitian
ku selesai. Tapi jalannya gak berhenti sampai disitu. Masih ada hasil dan
pembahasan yang harus aku kerjakan dan seminar hasil serta sidang akhir yang
harus aku lalui. Kalau dibayangkan rasa-rasanya aku tidak sanggup untuk melalui
semua tahapan itu. Tapi mau gak mau ya harus dilalui. Tidak ada pilihan lain. Apalagi
pilihan menikah kalau sudah capek kuliah. Aih BIG NO (haha).
Kalau capek dengan
dunia kuliah ya artinya aku harus mencari penyegaran. Membolang ke desa, ke
hutan atau ke bukit bisa menjadi pilihan. Atau juga hanya menghabiskan waktu
untuk refleksi diri di kamar. Membaca buku, menonton film atau hanya sekedar
karaoke youtube juga dapat mengembalikan suasana suntuk. Ada banyak hal positif
sebenarnya yang dapat dilakukan. Tinggal kita maunya memilih yang mana. Betul apa
betul?
Percayalah aku
menuliskan ini sambil menutup sebelah mataku karna rasa kantuk yang luar biasa
diary. Andaikan ini tulisan tangan mungkin saja aku sudah tertidur pulas diatas
kertas diary sembari memegang pena. Hoammm, aku mau tidur dulu. Besok lagi akan
ku sambung. Semoga saja aku mempunya cerita menarik untuk ku ceritakan denganmu
diary. Dahhhh
Love, Putri
0 comments:
Post a Comment